Analisis Perubahan Jumlah Penduduk Penduduk Miskin Indonesia Berdasarkan Wilayah, Tahun 2015- 2020
Indonesia merupakan salah satu negara yang masih berkembang. Di beberapa negara berkembang, kemiskinan masih menjadi isu penting dalam perekonomian (Jacobus. dkk, 2018). Walaupun beberapa negara berkembang telah berhasil melaksanakan pembangunan dalam hal produksi dan pendapatan nasional, kemiskinan masih menjadi masalah yang rumit pada negara berkembang (Sartika, 2016). Hal ini sejalan dengan kemiskinan yang masih tinggi di Indonesia. Kemiskinan adalah ketidakmampuan dari sisi ekonomi individu untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran (BPS, 2018).
Ciri-ciri kemiskinan yang sampai saat ini masih digunakan sebagai acuan
untuk menentukan kondisi kemiskinan (Jacobus. dkk, 2018):
1.
Belum
memiliki variabel produksi sendiri seperti tanah, modal, peralatan kerja dan
ketrampilan yang memadai
2.
Rendahnya
tingkat pendidikan yang relatif
3.
Bekerja
dalam lingkungan kecil dan modal kecil atau disebut juga bekerja di lingkungan
sektor tidak formal (informal) sehingga terkadang disebut setengah menganggur
4.
Tinggal
di kawasan pedesaan atau di kawasan yang jauh dari pusat-pusat pertumbuhan
regional atau berada pada kawasan tertentu di perkotaan (slum area)
5.
Relatif
susah dalam memperoleh bahan kebutuhan pokok yang mencukupi termasuk dalam
mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan sesuai dengan standar
kesejahteraan pada umumnya
Selain itu, barometer kemiskinan bukan hanya hidup dalam
kekurangan pangan dan tingkat pendapatan yang rendah, tetapi dapat dilihat dari tingkat kesehatan, pendidikan dan
perlakuan adil dimuka hukum dan sebagainya (Adisasmita,2015). Juga terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan
seperti (Santos, 2017) :
1.
Pengertian
dari kemiskinan tiap observer mungkin akan berubah ketika melihat fenomena di
tempat lain
2.
Struktur
ekonomi, strukutr sosial dan juga agama mungkin dapat mengubah perspektif
tentang penyebab dari kemiskinan
3.
Suatu
negara berkembang yang dikatakan miskin belum tentu miskin di negara berkembang
yang lain
4.
Pendapat
orang miskin mengenai keadaanya mungkin berbeda dengan pembuat kebijakan atau
peneliti
Sumber : Badan Pusat Statistik (2021)
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa secara signifikan, jumlah
penduduk miskin Indonesia cenderung menurun dari tahun 2015 hingga akhir tahun 2019.
Kemudian pada awal 2020, jumlah penduduk miskin Indonesia mengalami peningkatan
hingga akhir 2020. Penurunan ini mungkin dapat terjadi karena pemerintah telah
mampu mengontrol perekonomian, sehingga faktor-faktor yang menyebabkan
kemiskinan berkurang. Kemudian untuk peningkatan jumlah penduduk miskin,
kemungkinan besar disebabkan oleh adanya pandemi COVID-19 yang menyerang
seluruh dunia. Pandemi ini mengakibatkan
banyak sektor perekonomian yang mengharuskan untuk mengurangi karyawan bahkan
menggulung tikar. Jumlah penduduk miskin di Indonesia cenderung didominasi oleh
penduduk yang berasal dari desa. Kemudian
untuk jumlah penduduk miskin di kota, cenderung stagnan, namun pada 2 semester
terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Jumlah penduduk miskin Indonesia tidak stabil, namun dari 2 tahun
terakhir cenderung mengalami peningkatan. Kemudian, penduduk miskin Indonesia
didominasi oleh penduduk desa. Kemiskinan di Indonesia masih tinggi, perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi hal tersebut. Juga perlu dilakukan studi lebih lanjut mengenai
hubungan peningkatan kemiskinan dan pandemi COVID-19. Sehingga dapat dibuat suatu kebijakan yang
dapat mengurangi faktor-faktor kemiskinan dan dapat mengurangi jumlah penduduk
miskin di Indonesia.
Daftar Pustaka
Adisasmita, R. (2006). Pembangunan
Pedesaan Dan Perkotaan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik. (2018). Badan pusat Statistik Republik
Indonesia: Jakarta.
Badan Pusat Statistik. (2020). Jumlah Penduduk Miskin
Menurut Wilayah (Juta Jiwa),2015-2020. Badan
pusat Statistik Republik Indonesia
:
Jakarta.
dos Santos, T. M. (2017). Poverty as lack of
capabilities: an analysis of the definition of poverty of Amartya Sen. PERI, 9(2), 125-148.
Jacobus, Elvira Handayani. Kindangen, Paulus. Walewangko, Een N. (2018).
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Rumah Tangga di Sulawesi
Utara. Jurnal Pembangunan Ekonomi dan
Keuangan Daerah : Universitas Sam Ratulangi, 19(3), 86-103.
Sartika, Cica. Balaka, Muhammad Yani. Rumbia, Wali
Ayu. (2016).
Studi
Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Masyarakat Desa Lohia Kecamatan Lohia
Kabupaten Muna. Jurnal Ekonomi : Universitas Halu Oleo, 1(1), 106-118.
Comments
Post a Comment